shape
shape
https://mtq.sumedangkab.go.id/data/images/news/wagub_lantik_dewan_hakim_mtq_ke-37_tingkat_jabar_1655801538.jpeg

Wagub Lantik Dewan Hakim MTQ ke-37 tingkat Jabar

Graha Asia - Kab. Sumedang (Humas Bidang Penais dan Zawa)

Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, secara resmi melantik Dewan Hakim kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat, Senin (20/06/2022) di Graha Asia Sumedang. Diaharapkan, Dewan Hakim dapat menjalankan tugasnya secara profesional dengan penuh tanggung jawab dalam menilai kualitas dan kemampuan peserta MTQ yang mengikuti kompetisi.

“Tugas dan tanggungjawab dewan hakim cukup berat, karena menjadi pengadil pelaksanaan musabaqah yang disaksikan oleh jutaan manusia dan tentu disaksikan oleh Allah SWT,” ujar Wagub Uu Ruzhanul Ulum. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua LPTQ Jawa Barat Dr. Ir. Hj. Dewi Sartika, M. Si. 

Dewan hakim dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur JaBar Nomor: 450/Kep.303-Kesra/2022 tentang Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-37 tingkat Jabar Tahun 2022. Terdapat 170 orang yang menjadi penilai dalam lomba seni baca Al-Qur’an tersebut.

Menurut Wagub, pada pelaksanaan MTQ ini terjadi kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah di berbagai tingkatan, termasuk dengan Kementerian Agama. Karena itulah kegiatan ini dapat terlaksana. Terlihat adanya sebuah kesungguhan untuk menciptakan kebersamaan bagi kemajuan warga Jabar. 

Uu mengucapkan terima kasih kepada para ulama yang turut hadir pada kegiatan itu. Dengan kehadiran para ulama, kyai atau ajengan, menunjukkan MTQ keberlangsungan acara akan berjalan lancar. “Tanpa adanya para tokoh agama, tanpa dukungan para ulama, tidak akan terwujud tujuan yang dicita-citakan,” katanya.

Diakuinya, tugas hakim memang sangat berat. Di samping mempertanggungjawabkan pekerjaannya di hadapan Allah SWT, juga akan mempertanggungjawabkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat dan juga harus menilai dengan objektif. 

Tahun ini dewan hakim diperkenalkan dengan penilaian secara real time bagi peserta MTQ. Hal ini menunjukkan kesempatan, kecepatan keberanian, dan sikap menentukan keputusan dilakukan dengan objektif dan cepat. Tanggung jawab ini sangat berat dan luar biasa . 

“Kami mohon maaf mungkin pelayanan kami tidak sesuai dengan beban berat tanggungjawabnya,” kata Uu. Pemprov Jabar ingin memberikan perhatian khusus untuk LPTQ Jabar. Selain itu, diharapkan juga para juara MTQ nanti minimal hadiahnya ingin sama dengan hadiah pada perlombaan lainnya.

Kontributor : Eva Nurwidiawati